Indikator Ekonomi Kota Surabaya Tahun 2009
Inflasi
Inflasi Kota Surabaya selama tahun 2009 berbeda dengan kondisi di tahun-tahun sebelumnya. Selama tahun 2009 terjadi tiga kali deflasi dimana hal ini jarang terjadi di masa lalu. Kota Surabaya memulai tahun 2009 pada bulan Januari dengan deflasi sebesar 0,18%. Pada bulan Februari, inflasi menjadi lebih tinggi yaitu sebesar 0,96% yang dipicu naiknya harga perhiasan, mobil baru dan beberapa komoditi sayuran. Inflasi di bulan Maret lebih rendah dari Februari yaitu sebesar 0,28% yang dipengaruhi oleh kenaikan harga cabe rawit dan komoditi lainnya. Bulan April deflasi sebesar -0,44 yang dipicu oleh turunnya harga cabe rawit, emas perhiasan, daging ayam dan lainnya. Deflasi kembali terjadi di bulan Mei sebesar -0,20% salah satunya karena penurunan harga emas perhiasan, cabe rawit, jagung muda, mujair dan komoditi lainnya. Inflasi bulan Juni cukup rendah yaitu sebesar 0,22% yang dipengaruhi oleh kenaikan harga cabe rawit, bawang putih dan wortel. Pada bulan Juli, inflasi cukup rendah yaitu sebesar 0,25% yang dipicu oleh kenaikan harga komoditi sayuran dan pangan. Pada bulan Agustus, inflasi sebesar 0,52% lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya karena pada bulan ini terjadi kenaikan dan pendaftaran sekolah memicu kenaikan kelompok harga barang/jasa pendidikan. Puncak inflasi selama tahun 2009 terjadi di bulan September sebesar 1,20% yang disebabkan naiknya konsumsi masyarakat karena faktor musiman yaitu perayaan puasa ramadhan serta Idul Fitri sehingga terjadi kenaikan tarif angkutan, dan beberapa komoditi bahan pokok. Pada bulan Oktober serta November, inflasi turun menjadi 0,16% dan 0,05% karena pada bulan sebelumnya harga-harga telah naik akibat pengaruh bulan puasa dan Idul Fitri. Adanya hari besar keagamaan seperti Natal, dan tahun baru islam serta liburan tahun baru memicu Inflasi kembali tinggi di bulan Desember sebesar 0,52%. Secara kumulatif inflasi Surabaya selama tahun 2009 mencapai 3,39%.
Selama tahun 2009, Inflasi Kota Surabaya beberapa kali lebih rendah dari inflasi Jawa Timur atau inflasi Nasional. Inflasi Kota Surabaya dibawah inflasi Jawa Timur terjadi pada bulan Januari, Maret, Mei, Juni, dan Juli. Inflasi Surabaya lebih rendah dari inflasi Nasional terjadi pada bulan Januari, April, Mei, Juli, Agustus, dan Oktober. Secara kumulatif selama tahun 2009, Inflasi Surabaya sebesar 3,39%, inflasi Jawa Timur sebesar 3,62%, dan inflasi Nasional sebesar 2,78%.
Bulan | Surabaya | Jatim | Nasional |
Jan-09 | -0,18 | -0,05 | -0,07 |
Feb-09 | 0,96 | 0,78 | 0,21 |
Mar-09 | 0,28 | 0,35 | 0,22 |
Apr-09 | -0,44 | -0,47 | -0,31 |
May-09 | -0,20 | 0,02 | 0,04 |
Jun-09 | 0,22 | 0,32 | 0,11 |
Jul-09 | 0,25 | 0,28 | 0,45 |
Aug-09 | 0,52 | 0,48 | 0,56 |
Sep-09 | 1,20 | 1,20 | 1,05 |
Oct-09 | 0,16 | 0,13 | 0,19 |
Nov-09 | 0,05 | 0,04 | -0,03 |
Dec-09 | 0,52 | 0,49 | 0,33 |
Sumber data adalah BPS
BalasHapus