Numpang di Loko

Numpang di Loko
Naik Loko BB di Dipo Ps Turi. Dibelakangnya ada loko CC putih

Selasa, 10 Agustus 2010

ekspor impor kta surabaya triwulan I-2010

Jumlah ekspor Surabaya selama bulan April mencapai 1.103 juta US$ sedangkan jumlah impor masih dibawah ekspor yaitu sebesar 885 juta US$. Dilihat dari volumenya, jumlah ekspor selama bulan April mencapai 615 juta Kg sebaliknya volume impor justru lebih besar yaitu mencapai 1.233 juta Kg. Meskipun volume ekspor lebih kecil dibandingkan impor tetapi nilainya justru lebih besar ekspor dibanding impor. Nilai ekspor maupun impor di bulan April mengalami penurunan dibanding nilai di bulan Maret. Penurunan nilai ekspor dan impor bulan April dibanding bulan Maret masing-masing sebesar -8% dan -17%. Jumlah surplus ekspor selama bulan April sebesar 218 juta US$. Selama bulan Januari-April, nilai ekspor bulan April sedikit dibawah nilai bulan Januari dan Maret.

Tabel 1. Perkembangan Ekspor dan Impor Non-Migas Surabaya

Bulan Januari-April 2010

EKSPOR DAN IMPOR

JANUARI

FEBRUARI

MARET

TRIWULAN I-2010

APRIL

% Apr thdp Mar

EKSPOR (JUTA US$)

1.128

1.042

1.204

3.375

1.103

-8%

IMPOR (JUTA US$)

846

822

1.062

2.730

885

-17%

EKSPOR (JUTA KG)

613

590

674

1.877

615

-9%

IMPOR (JUTA KG)

1.062

1.154

1.869

4.084

1.233

-34%

SURPLUS (JUTA US$)

283

221

142

645

218

54%

Realisasi ekspor bulan April tahun 2010 lebih tinggi jika dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun-tahun sebelumnya. Nilai ekspor bulan April tahun 2010 adalah sebesar 1.103 juta US$ sedangkan nilai ekspor untuk April tahun 2009, April 2008, April 2007 dan April 2006 adalah masing-masing sebesar 763 juta US$, 979 juta US$, 1.009 juta US$, 690 juta US$. Nilai impor untuk bulan April tahun 2010 sebesar 885 juta US$, lebih rendah dibanding nilai impor April 2008 sebesar 969 juta US$.

Grafik 1. Perbandingan Realisasi Ekspor Impor Non-Migas Kota Surabaya

Bulan April 2006-April 2010

Sepuluh komoditi Ekspor terbesar Kota Surabaya pada bulan April Tahun 2010 antara lain: tembaga dan barang dari tembaga, bahan kimia organik, kertas dan karton, kayu dan barang dari kayu, ikan dan udang, perabot dan penerangan rumah, karet dan barang dari karet, besi dan baja, tembakau dan olahan tembakau, mesin dan peralatan listrik. Kemudian, sepuluh komoditi impor terbesar di Kota Surabaya untuk bulan April 2010 antara lain: mesin dan pesawat mekani; besi dan baja; ampas sisa industri makanan; plastik dan barang dari plastik; bahan kimia organik; minyak biji, butir, biji dan buah-buahan; mesin dan peralatan listrik; sereal, kimia anorganik; alumunium dan barang dari alumunium.

Tabel 2. Ekspor Impor Non-Migas Kota Surabaya Menurut Kelompok Barang

Bulan April 2010

No.

Ekspor

Impor

Kelompok Barang

Nilai dalam Juta US$

Kelompok Barang

Nilai dalam Juta US$

1

Tembaga dan barang dari tembaga

190,14

Mesin dan pesawat mekanik

106,77

2

Bahan Kimia Organik

147,45

Besi dan baja

74,58

3

Kertas dan karton

91,91

Ampas sisa Industri Makanan

72,36

4

Kayu, barang dari Kayu

66,16

Plastik dan barang dari plastik

46,23

5

Ikan dan Udang

58,79

Bahan Kimia Organik

45,06

6

Perabot & Penerangan Rumah

51,72

Minyak biji, butir, biji dan buah-buahan

44,72

7

Karet & Brng dari karet

56,01

Mesin & peralatan Listrik

39,19

8

Besi dan baja

28,38

Sereal

36,22

9

Tembakau dan olahan tembakau

37,20

Kimia Anorganik

33,73

10

Mesin & peralatan Listrik

36,62

Alumunium dan barang dari alumunium

27,20

Sub Jumlah 10 Kelompok Komoditi diatas

764,38

Sub Jumlah 10 Kelompok Komoditi diatas

526,05

Jumlah Komoditi lainnya

338,34

Jumlah Komoditi lainnya

358,77

Total Ekspor Non-Migas

1102,72

Total Ekspor Non-Migas

884,82

Sepuluh negara utama yang menjadi tujuan ekspor Kota Surabaya antara lain Jepang, Amerika Serikat, China, Singapura, Thailand, Korea Selatan, Taiwan, Vietnam, Belanda, Jerman. Jepang menjadi tujuan ekspor terbesar dengan nilai ekspor mencapai 229,6 juta US$ selama bulan April 2010. Kemudian, sepuluh negara utama asal impor Kota Surabaya antara lain China, Amerika Serikat, Thailand, Jepang, Australia, Singapura, Malaysia, Jerman, India, Korea Selatan. Impor terbesar berasal dari China dengan nilai impor mencapai 163,55 juta US$ pada bulan April 2010. Defisit perdagangan Kota Surabaya antara lain dengan China, Thailand, Australia, Malaysia, Jerman dan Korea Selatan. Selanjutnya, surplus perdagangan Surabaya antara lain dengan Amerika Serikat, Jepang, dan Singapura.

Tabel 3. Ekspor Impor Non-Migas Kota Surabaya Menurut Tujuan Negara

Bulan April 2010

No.

Ekspor

Impor

Negara Tujuan

Nilai dalam Juta US$

Negara Tujuan

Nilai dalam Juta US$

1

Jepang

229,60

RRC/ China

163,55

2

Amerika Serikat

120,10

Amerika Serikat

99,48

3

RRC/ China

106,33

Thailand

56,12

4

Singapore

56,53

Jepang

55,04

5

Thailand

38,93

Australia

48,45

6

Korea Selatan

27,69

Singapore

43,96

7

Taiwan

24,83

Malaysia

40,83

8

Vietnam

24,61

Jerman

36,30

9

Belanda

23,17

India

35,10

10

Jerman

21,61

Korea Selatan

30,27

Jumlah 10 negara diatas

673,39

Jumlah 10 negara diatas

609,09

Jumlah dari negara Lainnya

429,32

Jumlah dari negara Lainnya

275,73

Total Ekspor Non Migas

1.102,72

Total Ekspor Non Migas

884,82

Tujuan ekspor Kota Surabaya selama April 2010 didominasi oleh negara-negara Asia dimana jumlah ekspor Surabaya ke negara-negara Asia mencapai 66% dari total ekspor. Selain ke Asia, persentase ekspor Surabaya ke negara-negara Eropa, Asia, Afrika dan Australia masing-masing sebesar 15%, 17%, 4% dan 3%. Impor Kota Surabaya selama April 2010 sebagian besar berasal dari negara-negara Asia yang mencapai 58% dari total impor Surabaya. Impor Surabaya yang berasal dari negara-negara Amerika berada di urutan kedua yaitu sebesar 21% dari total Impor Surabaya. Selanjutnya, persentase Impor Surabaya yang berasal dari Eropa, Australia dan Afrika masing-masing sebesar 14%, 5% dan 4%.

Grafik 2. Tujuan Ekspor dan Impor Non-Migas Kota Surabaya

Bulan April 2010

Sumber: Bank Indonesia, diolah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar