Numpang di Loko

Numpang di Loko
Naik Loko BB di Dipo Ps Turi. Dibelakangnya ada loko CC putih

Selasa, 10 Mei 2011

PDRB dan Pertumbuhan Ekonomi Kota Surabaya Triwulan IV Tahun 2010

PDRB dan Pertumbuhan Ekonomi Kota Surabaya Triwulan IV Tahun 2010

  • PDRB Kota Surabaya pada triwulan IV Tahun 2010 atas dasar harga berlaku mencapai Rp. 51,17 triliun, sedangkan atas dasar harga konstan tahun 2000 mencapai Rp. 21,97 triliun.
  • PDRB Kota Surabaya kumulatif triwulan I sampai dengan triwulan IV 2010 atas dasar harga berlaku mencapai Rp. 176,44 triliun, sedangkan atas dasar harga konstan tahun 2000 mencapai Rp. 81,00 triliun.
  • Pertumbuhan PDRB tahun 2010 meningkat sebesar 6,73% terhadap tahun 2009. Pertumbuhan tertinggi dialami oleh Sektor Listrik, Gas dan Air Bersih sebesar 15,04% diikuti oleh pertumbuhan Sektor Konstruksi sebesar 10,08% dan Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran sebesar 9,90%.
  • Secara triwulanan, PDRB Indonesia Triwulan IV-2010 dibandingkan dengan Triwulan IV-2009 (year on year) sebesar 7,7%.

PDRB dan Pertumbuhan Ekonomi Propinsi Jawa Timur Triwulan IV Tahun 2010

  • Pertumbuhan ekonomi Jawa Timur pada tahun 2010 sebesar 6,67%, sedangkan pertumbuhan triwulan IV tahun 2010 terhadap triwulan IV tahun 2009 sebesar 7,16%.
  • PDRB Jawa Timur kumulatif sampai dengan triwulan IV tahun 2010 atas dasar harga berlaku sebesar Rp. 778,45 triliun, sedangkan atas dasar harga konstan tahun 2000 sebesar Rp 342,25 triliun.
  • PDRB Jawa Timur triwulan IV tahun 2010 atas dasar harga berlaku mencapai Rp. 205,25 triliun, dan atas dasar harga konstan tahun 2000 sebesar Rp. 86,99 triliun.
  • Kontribusi Konsumsi Rumah Tangga merupakan yang terbesar dalam pembentukan PDRB Jatim yaitu sebesar 69,60%.atau sebesar Rp. 529,37 triliun (atas dasar harga berlaku) dan Rp 243,82 triliun (atas dasar harga konstan).
  • Dengan jumlah penduduk Jawa Timur pada tahun 2010 sebesar 37.476.011 jiwa maka PDRB perkapita Jawa Timur mencapai Rp. 20,77 juta.

PDRB dan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan IV Tahun 2010

  • Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) tahun 2010 meningkat sebesar 6,1% terhadap tahun 2009. Sementara, pertumbuhan PDB tanpa migas tahun 2010 mencapai 6,6%.
  • Nilai PDB Indonesia tahun 2010 atas dasar harga berlaku mencapai Rp. 6.422,9 triliun, sedangkan atas dasar harga konstan tahun 2000 mencapai Rp. 2.310,7 triliun.
  • PDB Indonesia Triwulan IV-2010 dibandingkan dengan Triwulan IV-2009 (y-on-y) tumbuh sebesar 6,9%.
  • Dari sisi penggunaan, komponen ekspor tumbuh sebesar 14,9%, pembentukan modal tetap bruto (PMTB) tumbuh 8,5%, pengeluaran konsumsi rumah tangga tumbuh 4,6% dan pengeluaran konsumsi pemerintah tumbuh 0,3%. Kemudian impor tumbuh 17,3%.
  • PDB tahun 2010 yang digunakan untuk konsumsi rumah tangga sebesar 56,7%, konsumsi pemerintah 9,1%, pembentukan modal tetap bruto atau investasi fisik sebesar 32,2% dan ekspor 24,6%. Sedangkan untuk penyediaan impor sebesar 23%.
  • PDB perkapita atas dasar harga berlaku tahun 2010 mencapai Rp. 27 juta (US$ 3.004,9), sementara tahun 2009 sebesar Rp. 23,9 juta (US$ 2.349,6).
  • Kontribusi pulau Jawa dalam PDB Indonesia merupakan yang terbesar dengan nilai sebesar 57,8%.

PDRB Kota Surabaya, Prop. Jawa Timur dan Indonesia

Tahun 2010

Surabaya

Jawa Timur

Indonesia

Pertumbuhan Ekonomi (%)

6,73

6,67

6,1

PDB/PDRB Atas Dasar Harga Berlaku (triliun Rp)

176,4

778,45

6.422,9

PDB/PDRB Atas Dasar Harga Konstan (triliun Rp)

81,0

342,25

2.310,7

PDB/PDRB Perkapita (Juta Rp)

27,65

20,77

27

Ket: Angka Sementara

Sumber : BPS

Indeks Tendensi Bisnis Triwulan IV-2010

  • Secara umum kondisi bisnis di Indonesia meningkat dilihat dari Indeks Tendensi Bisnis (ITB) pada Triwulan IV-2010 sebesar 106,63, namun tingkat optimisme pelaku bisnis sedikit menurun dibandingkan Triwulan III-2010 (nilai ITB sebesar 107,29)
  • Seluruh sektor ekonomi mengalami peningkatan kondisi bisnis kecuali Sektor Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan yang mengalami penurunan bisnis (ITB 96,09).
  • Sektor keuangan, Real Estate, dan Jasa Perusahaan mengalami peningkatan bisnis yang paling tajam (ITB 110).
  • Nilai ITB Triwulan I-2011 diperkirakan sebesar 106,56, artinya kondisi bisnis pada triwulan tersebut diperkirakan akan meningkat dibandingkan Triwulan IV-2010.

Lampiran

v PDRB Kota Surabaya Triwulan I-IV tahun 2010

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) KOTA SURABAYA

MENURUT LAPANGAN USAHA ATAS DASAR HARGA BERLAKU

(TRILYUN Rp.)

SEKTOR/SUB SEKTOR

TRIW

I-2010

TRIW

II-2010

TRIW III-2010

TRIW

IV-2010

TOTAL 2010

I.

PERTANIAN

0,03

0,03

0,03

0,03

0,12

1.1. Tanaman Bahan Makanan

0,00

0,01

0,00

0,01

0,02

1.2. Tanaman Perkebunan

-

-

-

-

-

1.3. Peternakan

0,00

0,00

0,00

0,00

0,01

1.4. Kehutanan

-

-

-

-

-

1.5. Perikanan

0,03

0,02

0,02

0,02

0,09

II.

PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN

0,00

0,00

0,00

0,00

0,02

2.1. Pertambangan Migas

-

-

-

-

-

2.2. Pertambangan Non Migas

-

-

-

-

-

2.3. Penggalian

0,00

0,00

0,00

0,00

0,02

III.

INDUSTRI PENGOLAHAN

11,35

11,97

12,42

13,49

49,22

3.1. Makanan, Minuman & Tembakau

6,79

7,09

7,49

7,81

29,18

3.2. Tekstil, Barang Kulit & Alas Kaki

15,50

0,23

0,24

0,24

16,21

3.3. Barang Kayu & Hasil Hutan Lainnya

0,09

0,07

0,08

0,08

0,32

3.4. Kertas & Barang Cetakan

0,77

0,90

0,93

1,03

3,64

3.5. Pupuk, Kimia & Barang Dari Karet

0,38

0,41

0,43

0,47

1,69

3.6. Semen & Barang Galian Non Logam

0,21

0,24

0,26

0,53

1,24

3.7. Logam Dasar Besi & Baja

2,39

2,49

2,47

2,75

10,09

3.8. Alat Angkutan, Mesin & Peralatannya

0,21

0,20

0,22

0,25

0,88

3.9. Barang Lainnya

0,35

0,33

0,30

0,33

1,31

IV.

LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH

1,57

1,90

1,89

2,32

7,68

4.1. Listrik

0,59

0,71

0,72

0,88

2,90

4.2. Gas Kota

0,83

1,00

0,99

1,19

4,00

4.3. Air Bersih

0,15

0,19

0,19

0,25

0,78

V.

KONSTRUKSI

2,60

2,80

2,83

3,45

11,68

VI.

PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN

14,94

16,93

17,90

20,65

70,42

6.1. Perdagangan

10,13

11,49

12,19

13,72

47,53

6.2. H o t e l

0,25

0,30

0,31

0,49

1,34

6.3. Restoran

4,57

5,14

5,41

6,44

21,56

VII.

PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI

3,28

3,56

4,11

4,96

15,92

7.1. Angkutan

2,16

2,14

2,49

2,76

9,56

1. Angkutan Rel

0,03

0,04

0,06

0,08

0,20

2. Angkutan Jalan Raya

0,60

0,61

0,67

0,70

2,58

3. Angkutan Laut

0,29

0,29

0,35

0,39

1,32

4. Angkutan Penyebrangan

0,01

0,01

0,03

0,04

0,09

5. Angkutan Udara

-

-

-

-

-

6. Jasa Penunjang Angkutan

1,23

1,19

1,38

1,55

5,36

7.2. Komunikasi

1,12

1,42

1,62

2,20

6,36

1. Pos Dan Telekomunikasi

1,04

1,26

1,43

2,00

5,73

2. Jasa Penunjang Komunikasi

0,08

0,16

0,18

0,20

0,63

VIII.

KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSH

2,11

2,46

2,51

2,83

9,91

8.1. B a n k

0,82

0,96

1,02

1,13

3,92

8.2. Lembaga Keuangan Bukan Bank

0,15

0,16

0,17

0,24

0,72

8.3. Jasa Penunjang Keuangan

0,01

0,01

0,02

0,01

0,05

8.4. Sewa Bangunan

0,34

0,41

0,42

0,47

1,64

8.5. Jasa PERUSH

0,79

0,92

0,88

0,98

3,57

IX.

JASA – JASA

2,44

2,73

2,88

3,44

11,48

9.1. Pemerintahan Umum

0,74

0,87

0,94

1,08

3,64

9.2. Swasta

1,70

1,85

1,94

2,36

7,85

1. Jasa Sosial Kemasyarakatan

0,25

0,31

0,32

0,62

1,51

2. Jasa Hiburan Dan Kebudayaan

0,08

0,11

0,12

0,14

0,46

3. Jasa Perorangan Dan RT

1,37

1,43

1,49

1,59

5,88

TOTAL PDRB SURABAYA

38,33

42,37

44,57

51,17

176,44

Sumber: BPS Kota Surabaya

Keterangan: Data di Atas Data Sementara

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) KOTA SURABAYA

MENURUT LAPANGAN USAHA ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000

(TRILYUN Rp.)

SEKTOR/SUB SEKTOR

TRIW

I-2010

TRIW

II-2010

TRIW III-2010

TRIW

IV-2010

TOTAL 2010

I.

PERTANIAN

0,02

0,01

0,01

0,01

0,06

1.1. Tanaman Bahan Makanan

0,00

0,00

0,00

0,00

0,01

1.2. Tanaman Perkebunan

-

-

-

-

-

1.3. Peternakan

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

1.4. Kehutanan

-

-

-

-

-

1.5. Perikanan

0,01

0,01

0,01

0,01

0,05

II.

PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN

0,00

0,00

0,00

0,00

0,01

2.1. Pertambangan Migas

-

-

-

-

-

2.2. Pertambangan Non Migas

-

-

-

-

-

2.3. Penggalian

0,00

0,00

0,00

0,00

0,01

III.

INDUSTRI PENGOLAHAN

5,34

5,45

5,55

5,70

22,04

3.1. Makanan, Minuman & Tembakau

3,21

3,16

3,31

3,32

13,00

3.2. Tekstil, Barang Kulit & Alas Kaki

0,07

0,07

0,07

0,07

0,29

3.3. Barang Kayu & Hasil Hutan Lainnya

0,04

0,04

0,04

0,04

0,16

3.4. Kertas & Barang Cetakan

0,36

0,38

0,37

0,37

1,48

3.5. Pupuk, Kimia & Barang Dari Karet

0,18

0,19

0,19

0,21

0,78

3.6. Semen & Barang Galian Non Logam

0,12

0,11

0,11

0,12

0,46

3.7. Logam Dasar Besi & Baja

1,09

1,14

1,06

1,09

4,39

3.8. Alat Angkutan, Mesin & Peralatannya

0,11

0,12

0,11

0,11

0,45

3.9. Barang Lainnya

0,17

0,25

0,27

0,35

1,04

IV.

LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH

0,64

0,67

0,71

0,65

2,67

4.1. Listrik

0,26

0,27

0,28

0,29

1,11

4.2. Gas Kota

0,32

0,33

0,35

0,28

1,28

4.3. Air Bersih

0,06

0,07

0,07

0,07

0,28

V.

KONSTRUKSI

1,20

1,36

1,33

1,52

5,41

VI.

PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN

7,13

7,73

7,74

8,96

31,56

6.1. Perdagangan

4,73

5,04

5,22

5,81

20,81

6.2. H o t e l

0,16

0,19

0,20

0,24

0,79

6.3. Restoran

2,24

2,49

2,33

2,91

9,97

VII.

PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI

1,85

2,08

2,17

2,32

8,42

7.1. Angkutan

1,19

1,26

1,31

1,36

5,12

1. Angkutan Rel

0,01

0,02

0,03

0,03

0,08

2. Angkutan Jalan Raya

0,30

0,31

0,33

0,32

1,25

3. Angkutan Laut

0,14

0,15

0,17

0,19

0,66

4. Angkutan Penyebrangan

0,00

0,00

0,01

0,01

0,02

5. Angkutan Udara

-

-

-

-

-

6. Jasa Penunjang Angkutan

0,73

0,77

0,78

0,82

3,10

7.2. Komunikasi

0,66

0,82

0,86

0,96

3,31

1. Pos Dan Telekomunikasi

0,61

0,77

0,81

0,89

3,09

2. Jasa Penunjang Komunikasi

0,05

0,05

0,05

0,07

0,22

VIII.

KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSH

1,19

1,32

1,34

1,42

5,27

8.1. B a n k

0,50

0,57

0,58

0,63

2,28

8.2. Lembaga Keuangan Bukan Bank

0,10

0,11

0,11

0,12

0,43

8.3. Jasa Penunjang Keuangan

0,01

0,01

0,01

0,01

0,02

8.4. Sewa Bangunan

0,17

0,19

0,19

0,20

0,75

8.5. Jasa PERUSH

0,42

0,46

0,45

0,46

1,79

IX.

JASA – JASA

1,32

1,40

1,45

1,39

5,57

9.1. Pemerintahan Umum

0,33

0,37

0,39

0,42

1,51

9.2. Swasta

0,98

1,03

1,06

0,97

4,05

1. Jasa Sosial Kemasyarakatan

0,13

0,14

0,14

0,14

0,56

2. Jasa Hiburan Dan Kebudayaan

0,05

0,05

0,05

0,06

0,21

3. Jasa Perorangan Dan RT

0,81

0,84

0,87

0,77

3,28

TOTAL PDRB SURABAYA

18,69

20,03

20,30

21,97

81,00

Sumber: BPS Kota Surabaya

Keterangan: Data di Atas Data Sementara

PERTUMBUHAN EKONOMI SEKTORAL PDRB KOTA SURABAYA (y-on-y)

MENURUT LAPANGAN USAHA ATAS DASAR HARGA KONSTAN

(%)

SEKTOR/SUB SEKTOR

TRIW

I-2010

TRIW

II-2010

TRIW III-2010

TRIW

IV-2010

TOTAL 2010

I.

PERTANIAN

-5,79

-3,26

-13,65

-13,49

-24,64

1.1. Tanaman Bahan Makanan

-2,71

-0,06

-7,26

-8,31

-29,48

1.2. Tanaman Perkebunan

-

-

-

-

-

1.3. Peternakan

-16,03

-2,41

-5,81

-6,04

-29,86

1.4. Kehutanan

-

-

-

-

-

1.5. Perikanan

-5,68

-3,78

-14,74

-14,52

-23,65

II.

PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN

-1,09

2,73

3,52

2,18

2,42

2.1. Pertambangan Migas

-

-

-

-

-

2.2. Pertambangan Non Migas

-

-

-

-

-

2.3. Penggalian

-1,09

2,73

3,52

2,18

2,42

III.

INDUSTRI PENGOLAHAN

3,76

3,65

4,25

3,01

3,41

3.1. Makanan, Minuman & Tembakau

4,26

3,96

5,48

3,13

3,76

3.2. Tekstil, Barang Kulit & Alas Kaki

2,70

3,47

3,47

3,14

8,72

3.3. Barang Kayu & Hasil Hutan Lainnya

0,04

0,14

0,02

1,06

-0,58

3.4. Kertas & Barang Cetakan

3,28

2,62

3,86

2,42

0,38

3.5. Pupuk, Kimia & Barang Dari Karet

3,49

3,75

3,58

3,05

3,77

3.6. Semen & Barang Galian Non Logam

1,97

2,99

1,15

2,11

2,43

3.7. Logam Dasar Besi & Baja

3,02

3,41

1,33

2,63

3,34

3.8. Alat Angkutan, Mesin & Peralatannya

4,76

4,96

4,14

4,46

5,14

3.9. Barang Lainnya

2,42

2,58

4,36

3,69

2,51

IV.

LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH

9,82

7,95

6,04

8,90

15,04

4.1. Listrik

6,36

7,39

7,58

6,47

4,16

4.2. Gas Kota

12,77

7,64

3,69

10,52

21,51

4.3. Air Bersih

10,31

11,81

12,21

12,86

38,61

V.

KONSTRUKSI

3,71

4,79

9,13

8,68

10,08

VI.

PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN

7,02

8,40

9,67

10,27

9,90

6.1. Perdagangan

8,11

9,14

10,36

10,71

10,65

6.2. H o t e l

4,52

8,51

8,41

9,73

9,31

6.3. Restoran

4,97

6,92

8,27

9,46

8,43

VII.

PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI

9,32

10,43

9,98

10,67

5,75

7.1. Angkutan

11,94

12,35

10,78

11,26

10,42

1. Angkutan Rel

5,03

10,49

14,65

13,51

9,48

2. Angkutan Jalan Raya

4,80

6,11

6,03

6,94

8,60

3. Angkutan Laut

5,91

6,02

7,92

8,68

27,35

4. Angkutan Penyebrangan

-24,27

-11,82

-1,68

1,12

137,55

5. Angkutan Udara

-

-

-

-

-

6. Jasa Penunjang Angkutan

17,02

16,73

13,57

13,69

7,72

7.2. Komunikasi

4,89

7,62

8,79

9,85

-0,74

1. Pos Dan Telekomunikasi

4,83

7,64

8,41

9,47

-0,72

2. Jasa Penunjang Komunikasi

5,74

7,32

14,79

14,96

-1,00

VIII.

KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSH

4,67

7,15

7,17

7,52

3,81

8.1. B a n k

4,16

8,16

8,52

8,65

2,31

8.2. Lembaga Keuangan Bukan Bank

4,98

5,83

5,35

6,24

6,36

8.3. Jasa Penunjang Keuangan

6,41

7,69

4,94

4,17

5,89

8.4. Sewa Bangunan

6,18

7,65

8,72

9,62

9,02

8.5. Jasa PERUSH

4,57

6,02

5,31

5,53

3,03

IX.

JASA – JASA

4,80

5,96

5,62

5,60

1,10

9.1. Pemerintahan Umum

4,69

7,89

5,85

6,47

9,91

9.2. Swasta

4,83

5,28

5,54

5,23

-1,83

1. Jasa Sosial Kemasyarakatan

4,17

6,26

6,24

8,22

1,82

2. Jasa Hiburan Dan Kebudayaan

4,81

6,53

5,73

7,37

0,86

3. Jasa Perorangan Dan RT

4,94

5,04

5,41

4,52

-2,59

TOTAL PDRB SURABAYA

5,84

6,74

7,53

7,70

6,73

Sumber: BPS Kota Surabaya

Keterangan: Data di Atas Data Sementara

v PDRB Jawa Timur

PDRB Jawa Timur Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2000

Triwulan IV dan Januari-Desember Tahun 2010

(Miliar Rupiah)

Lapangan Usaha

Atas Dasar Harga Berlaku

Atas Dasar Harga Konstan 2000

Tw IV 2010

Jan-Des 2010

Tw IV 2010

Jan-Des 2010

1. Pertanian

26.802,86

122.623,97

10.287,93

51.279,55

2. Pertambangan dan Penggalian

4.742,41

17.030,74

2.099,68

7.757,32

3. Industri Pengolahan

58.267,16

214.024,73

22.955,60

86.923,89

4. Listrik, gas dan Air Bersih

2.936,42

11.768,64

1.206,22

4.642,08

5. Bangunan

9.412,32

34.993,98

2.947,20

10.992,60

6. Perdagangan, Hotel dan Restoran

61.924,06

229.404,87

27.759,93

106.229,11

7. Pengangkutan dan Komunikasi

12.070,51

42.947,76

6.769,34

25.076,43

8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan

10.109,07

38.055,17

4.896,62

18.659,49

9. Jasa-Jasa

18.988,89

67.605,91

8.071,83

30.693,41

Total PDRB

205.253,69

778.455,77

86.994,34

342.253,88

Pertumbuhan PDRB Jawa Timur Menurut Lapangan Usaha

Triwulan IV dan Januari-Desember Tahun 2010

(Persen)

Lapangan Usaha

Tw IV 2010 thd

Tw IV 2009

Jan-Des 2010 thd

Jan-Des 2009

(y-on-y)

(c-to-c)

1. Pertanian

1,5

2,13

2. Pertambangan dan Penggalian

9,25

9,18

3. Industri Pengolahan

5,93

4,35

4. Listrik, gas dan Air Bersih

8,31

6,43

5. Bangunan

8,8

6,64

6. Perdagangan, Hotel dan Restoran

9,74

10,67

7. Pengangkutan dan Komunikasi

11,16

10,07

8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan

9

7,27

9. Jasa-Jasa

4,08

4,34

Total PDRB

7,16

6,67

PDRB Jawa Timur Menurut Penggunaan Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2000

Triwulan IV dan Januari-Desember Tahun 2010

(Miliar Rupiah)

Lapangan Usaha

Atas Dasar Harga Berlaku

Atas Dasar Harga Konstan 2000

Tw IV 2010

Jan-Des 2010

Tw IV 2010

Jan-Des 2010

1. Konsumsi Rumah Tangga

147.788,27

529.377,51

63.763,60

243.827,19

2, Konsumsi Lembaga Swasta Nirlaba

1.309,19

4.823,23

578,02

2.229,24

3. Konsumsi Pemerintah

18.530,94

60.377,52

8.745,77

26.547,74

4. Pembentukan Modal Tetap Bruto

41.288,85

152.236,31

15.793,75

60.170,98

5. Perubahan Stock

(5.128,57)

8.851,53

78,09

9.806,47

6. Ekspor Barang dan Jasa

108.338,42

378.097,86

41.104,62

163.469,11

7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa

106.873,41

355.308,19

43.069,52

163.796,85

Total PDRB

205.253,69

778.455,77

86.994,34

342.253,88

Pertumbuhan PDRB Jawa Timur Menurut Penggunaan

Triwulan IV dan Januari-Desember Tahun 2010

(persen)

Lapangan Usaha

Tw IV 2010 thd Tw IV 2009

Jan-Des 2010 thd Jan-Des 2009

(y-on-y)

(c-to-c)

1. Konsumsi Rumah Tangga

8,32

4,51

2, Konsumsi Lembaga Swasta Nirlaba

11,01

0,06

3. Konsumsi Pemerintah

21,63

0,98

4. Pembentukan Modal Tetap Bruto

7,80

0,81

5. Perubahan Stock

-114,24

1,74

6. Ekspor Barang dan Jasa

9,09

4,67

7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa

15,85

6,11

Total PDRB

7,16

6,67

v PDB Indonesia

Nilai PDB Indonesia Menurut Lapangan Usaha Tahun 2008-2010

Laju Pertumbuhan dan Sumber Pertumbuhan Tahun 2010

Lapangan Usaha

Atas Dasar Harga Berlaku (Triliun Rupiah)

Atas Dasar Harga Konstan 2000 (Triliun Rupiah)

Laju Pertumbuhan 2010

2008

2009

2010

2008

2009

2010

(Persen)

1

Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan

716,7

857,3

985,1

284,6

295,9

304,4

2,9

2

Pertambangan dan Penggalian

541,3

591,9

716,4

172,5

180,2

186,4

3,5

3

Industri Pengolahan

1.376,4

1.477,7

1.594,3

557,8

569,8

595,3

4,5

4

Listrik, Gas dan Air Bersih

40,9

47,2

50,0

15,0

17,1

18,1

5,3

5

Konstruksi

419,7

555,2

661,0

131,0

140,3

150,1

7

6

Perdagangan, Hotel dan Restoran

691,5

744,1

881,1

363,8

368,6

400,6

8,7

7

Pengangkutan dan Komunikasi

312,2

352,4

417,5

165,9

191,6

217,4

13,5

8

Keuangan, Real Estat dan Jasa Perusahaan

368,1

404,0

462,8

198,8

208,8

220,6

5,7

9

Jasa-Jasa

481,9

574,1

654,7

193,1

205,4

217,8

6

Produk Domestik Bruto (PDB)

4.948,7

5.603,9

6.422,9

2.082,5

2.177,7

2.310,7

6,1

PDB Tanpa Migas

4.427,6

5.139,0

5.924,0

1.939,6

2.035,9

2.169,5

6,6

Nilai PDB Indonesia Menurut Penggunaan Tahun 2008-2010

Laju Pertumbuhan dan Sumber Pertumbuhan Tahun 2010

Komponen

Atas Dasar Harga Berlaku (Triliun Rupiah)

Atas Dasar Harga Konstan 2000 (Triliun Rupiah)

Laju Pertumbuhan 2010

2008

2009

2010

2008

2009

2010

(Persen)

1

Konsumsi Rumah Tangga

3000

3290,8

3642

1191,2

1249

1306,8

4,6

2

Konsumsi Pemerintah

416,9

537,6

581,9

169,3

195,8

196,4

0,3

3

PMTB

1370,7

1744,4

2065,2

493,8

510,1

553,4

8,5

4

a. Perubahan Inventori

5,8

-7,3

21,4

2,2

-2,1

7,5

463,1

b. Diskrepansi Statistik

103,1

-118,9

7,4

27

1,1

6,1

-

5

Ekspor

1475,1

1354,4

1580,8

1032,3

932,3

1071,4

14,9

6

Dikurangi: Impor

1422,9

1197,1

1475,8

833,3

708,5

830,9

17,3

Produk Domestik Bruto (PDB)

4948,7

5603,9

6422,9

2082,5

2177,7

2310,7

6,1

PDB dan PNB Per Kapita Indonesia Tahun 2008-2010

Uraian

2008

2009

2010

PDB Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku

- Nilai (Juta Rupiah)

21,4

23,9

27

- Indeks Peningkatan (Persen)

23,4

11,7

13

- Nilai (US$)

2245,2

2349,6

3004,9

PNB Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku

- Nilai (Juta Rupiah)

20,7

23,1

26,3

- Indeks Peningkatan (persen)

24,1

11,6

13,9

- Nilai (US$)

2165,5

2267,3

2920,1

Peranan Wilayah/Pulau dalam Pembentukan PDB Nasional

(Persen)

Wilayah/Pulau

2008

2009

2010

Sumatera

22,9

22,6

23,1

Jawa

57,9

58,6

58

Bali dan Nusa Tenggara

2,5

2,7

2,7

Kalimantan

10,4

9,2

9,2

Sulawesi

4,3

4,6

4,6

Maluku dan Papua

2

2,3

2,4

Indonesia

100

100

100

v Indeks Tendesi Bisnis

Indeks Tendensi Bisnis Triwulan IV-2007 s.d. Triwulan IV-2010

Dan Perkiraan Indeks Tendensi Bisnis Triwulan I-2011

Indeks

2008

2009

2010

2011

Tw I

Tw II

Tw III

Tw IV

Tw I

Tw II

Tw III

Tw IV

Tw I

Tw II

Tw III

Tw IV

Tw I

ITB

104,41

111,72

111,12

102,19

96,91

110,43

112,86

108,45

103,41

104,23

107,29

106,63

106,56

Keterangan :

* ITB berkisar antara 0 sampai dengan 200, dengan indikasi sebagai berikut:

a. Nilai ITB < 100, menunjukkan kondisi bisnis pada triwulan berjalan menurun dibanding triwulan sebelumnya.

b. Nilai ITB = 100, menunjukkan kondisi bisnis pada triwulan berjalan tidak mengalami perubahan (stagnan) dibanding triwulan sebelumnya.

c. Nilai ITB > 100, menunjukkan kondisi bisnis pada triwulan berjalan lebih baik (meningkat) dibandingtriwulan sebelumnya.

Indeks Tendensi Bisnis Triwulan III-2010 dan Triwulan IV-2010

Menurut Sektor dan Variabel Pembentuknya

Sektor

Triw

III-2010

Triw

IV-2010

Variabel Pembentuk ITB Triw IV-2010

Pendapatan Usaha

Penggunaan Kapasitas Produksi/Usaha

Rata-Rata Jam Kerja

1. Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan

103,79

96,09

-

96,09

-

2. Pertambangan dan Penggalian

104,3

108,51

110,71

107,14

107,14

3. Industri Pengolahan

105,65

105,72

107,33

104,89

104,65

4. Listrik, gas dan Air Bersih

105,15

108,38

112,12

106,06

106,06

5. Konstruksi

105,64

108,33

108,85

107,96

108,04

6. Perdagangan, Hotel dan Restoran

108,61

106,35

108,85

108,35

103,15

7. Pengangkutan dan Komunikasi

109,18

107,55

109,38

106,77

106,25

8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan

108,74

110

113,54

110,53

106,55

9. Jasa-Jasa

107,01

107,57

110,62

106,25

105,41

Indeks Tendensi Bisnis

107,29

106,63

109,42

104,78

104,96

Tidak ada komentar:

Posting Komentar