Numpang di Loko

Numpang di Loko
Naik Loko BB di Dipo Ps Turi. Dibelakangnya ada loko CC putih

Selasa, 08 Juni 2010

Laporan Ekspor Impor Non Migas Kota Surabaya Triwulan I-2010

Kegiatan perdagangan ekspor dan impor Kota Surabaya bulan Maret 2010 mengalami peningkatan setelah mengalami penurunan pada bulan Februari. Aktivitas ekspor maupun impor mengalami peningkatan baik dalam nilai (US$) maupun berat (Kg) sesuai pada Tabel 1. Jumlah nilai ekspor selama bulan Maret 2010 sebesar US$ 1,68 milyar atau naik 14% dibanding realisasi bulan Februari. Kemudian nilai impor bulan Maret sebesar US$ 1,06 milyar atau naik 29%. Peningkatan impor lebih besar dibanding ekspor sehingga nilai surplus perdagangan Surabaya pada bulan Maret sebesar US$ 107,799 juta atau turun 47% dibanding surplus bulan Februari. Nilai ekspor selama Januari-Maret mencapai US$ 3,32 milyar dan nilai impor selama Januari-Maret mencapai US$ 2,72 milyar sehingga surplus pada Triwulan I sebesar US$ 595,47 juta

Tabel 1. Perkembangan Ekspor dan Impor Surabaya Triwulan I Tahun 2010

EKSPOR DAN IMPOR

JANUARI

FEBRUARI

∆%

MARET

∆%

EKSPOR (RIBU US$)

1.128.493,58

1.026.601,02

-9%

1.167.869,37

14%

IMPOR (RIBU US$)

845.770,76

821.555,16

-3%

1.060.160,08

29%

EKSPOR (RIBU KG)

613.178,74

575.990,55

-6%

634.927,68

10%

IMPOR (RIBU KG)

1.061.803,60

1.153.420,21

9%

1.866.758,40

62%

SURPLUS (RIBU US$)

282.722,81

205.045,86

-27%

107.709,29

-47%

Sejak bulan Januari 2009, ekspor Surabaya terus menunjukkan peningkatan dari US$ 748,41 juta pada Januari 2009 menjadi US$ 1,17 milyar pada bulan Maret 2010. Seperti pada Grafik 1, Impor meningkat dari US$ 554,48 juta pada Januari 2009 menjadi US$ 1,06 milyar pada Maret 2010. Berdasarkan realisasi selama Triwulan I-2010 terlihat kegiatan ekspor impor lebih tinggi dibanding kondisi pada awal tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan aktivitas ekonomi khususnya perdagangan di Surabaya tumbuh dibanding tahun lalu.

Grafik 1. Realisasi Ekspor Impor Surabaya Bulan Januari 2009-Maret 2010

Sepuluh komoditi Ekspor terbesar Kota Surabaya pada Triwulan I 2010 adalah Tembaga, Bahan Kimia Organik, Kertas dan Karton, Kayu dan barang dari kayu, Ikan dan Udang, Perabot dan Penerangan Rumah, Karet dan barang dari karet, Kendaraan dan bagiannya, Tembakau, Mesin dan peralatan listrik seperti pada Tabel 2. Ekspor Tembaga selama triwulan I mencapai US$ 696,21 juta atau sebesar 21% dari total nilai ekspor Surabaya. Ekspor terbesar kedua adalah ekspor Bahan Kimia Organik sebesar US$ 373,10 juta atau 11% dari total ekspor. Nilai ekspor dari sepuluh komoditi tersebut mencapai 68% dari keseluruhan ekspor Surabaya. Pertumbuhan tertinggi pada Triwulan I-2010 terjadi pada ekspor Karet dan Barang dari Karet yaitu tumbuh sebesar 206% dibanding Triwulan I-2009.

Tabel 2. Ekspor Non-Migas Kota Surabaya Pada Triwulan I-2010

No

Kelompok Barang

Nilai (Ribu US$)

% Perubahan Triw I-10 thd Triw I-09

% Peran Thd Total Ekspor Triw I-2010

Triw I-2009

Triw I-2010

1

Tembaga

354.671,39

696.210,68

96%

21%

2

Bahan Kimia Organik

145.910,33

373.104,94

156%

11%

3

Kertas dan karton

220.302,13

266.085,32

21%

8%

4

Kayu, barang dari Kayu

136.279,42

170.626,18

25%

5%

5

Ikan dan Udang

140.031,89

142.539,04

2%

4%

6

Perabot & Penerangan Rumah

124.630,95

154.317,83

24%

5%

7

Karet & Brng dari karet

44.144,22

135.133,70

206%

4%

8

Kendaraan & Bagiannya

46.154,06

125.419,05

172%

4%

9

Tembakau

71.704,10

97.718,95

36%

3%

10

Mesin & peralatan Listrik

73.778,74

106.622,34

45%

3%

Sub Jumlah 10 Kelompok Komoditi

1.357.607,22

2.267.778,04

67%

68%

Jumlah Komoditi lainnya

865.542,34

1.055.185,93

22%

32%

Total Ekspor Non-Migas

2.223.149,56

3.322.963,97

49%

100%

Sepuluh negara tujuan ekspor terbesar adalah Jepang, Amerika Serikat, China, Singapura, Malaysia, Korea Selatan, Australia, Thailand, Vietnam dan Jerman. Nilai ekspor ke sepuluh negara tersebut jumlahnya sebesar US$ 2,30 milyar atau mencapai 69% dari total ekspor. Jepang menjadi tujuan ekspor utama dengan jumlah sebesar 18% dari total ekspor. Nilai Ekspor ke Malaysia dan Thailand selama Triwulan I-2010 tumbuh pesat dibanding Triwulan I-2009 yaitu sebesar 164% dan 128%.

Tabel 3. Ekspor Non-Migas Kota Surabaya Menurut Tujuan Negara Pada Triwulan I-2010

No

Negara Tujuan

Nilai (Ribu US$)

% Perubahan Jan-Mar 2010

% Peran Thd Total Ekspor Triw I-2010

Triw I-2009

Triw I-2010

1

Jepang

406.787,21

587.577,55

44%

18%

2

Amerika Serikat

241.152,24

310.883,92

29%

9%

3

RRC/ China

186.611,67

305.027,87

63%

9%

4

Singapore

156.857,13

120.015,40

-23%

4%

5

Malaysia

129.345,36

341.237,06

164%

10%

6

Korea Selatan

117.662,97

220.249,93

87%

7%

7

Australia

115.084,19

116.767,00

1%

4%

8

Thailand

68.635,45

156.461,57

128%

5%

9

Vietnam

59.279,52

68.247,81

15%

2%

10

Jerman

55.253,80

77.909,31

41%

2%

Jumlah 10 negara

1.536.669,54

2.304.377,41

50%

69%

Lainnya

686.480,02

1.018.586,56

48%

31%

Total Ekspor NM

2.223.149,56

3.322.963,97

49%

100%

Tujuan ekspor Kota Surabaya selama Triwulan I-2010 didominasi oleh negara-negara Asia dimana jumlah ekspor Surabaya ke negara-negara Asia mencapai 66% dari total ekspor. Selain ke Asia, jumlah ekspor Surabaya ke negara-negara Eropa dan Asia masing-masing sebesar 15% dan 17%. Ekspor ke negara-negara Afrika dan Australia jumlahnya masing-masing sebesar 3% dan 4%. Impor Kota Surabaya selama Triwulan I-2010 sebagian besar berasal dari negara-negara Asia yang mencapai 54% dari total impor Surabaya. Impor Surabaya yang berasal dari negara-negara Amerika berada di urutan kedua yaitu sebesar 21% dari total Impor Surabaya. Selanjutnya, Impor Surabaya yang berasal dari Eropa mencapai 18%.

Grafik 2. Tujuan Ekspor dan Impor Surabaya Triwulan I-2010

Sumber: Bank Indonesia, diolah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar